Senin, 18 Oktober 2010

Membangun Mikrohidro Krung Kalla

Enam bulan setelah Tsunami, IBEKA mengajak saya ke ACEH untuk ikut konstruksi Mirohidro, tugas saya di sana adalah menghitung stabilitas bendung mirohidro.



Kira-kira begini skema mikrohidro



Foto saya dan Bakar, calon operator mikrohidro


Foto dengan para tukang2


Foto konsutuksi bendung.


Foto setelah bendung beroperasi



Sedang pasang Turbin



Turbin sudah terpasang



Rumah turbin


Kamis, 14 Oktober 2010

My Journey......time to time

Perkenalan saya kepada dunia engineering nyata adalah saat saya ikut kegiatan IBEKA, IBEKA adalah sebuah LSM yang bergerak dalam pembagunan pembangkit listrik Mikrohidro, IBEKA membawa saya kebanyak tempat, saya ikut mendesain Mirohidro di aceh, memperbaiki bendung di ulu dano, dsb.

Young engineer sedang mendesain bendung

Aceh Pasca Tsunami

Desain kompak, turbin + geneator, mampu menghidupi listrik di 3 desa.

Tahun 2007, Setelah lulus saya bekerja di PT.REKAYASA ENGINEERING, dan tidak lama setelah itu bekerja untuk PT.REKAYASA INDUSTRI, www.rekayasa.co.id, sebagi Civil Field Engineer untuk Proyek Bio Ethanol.

Site office bio ethanol, lampung

Tahun 2008, saya pindah ke PT.Singgar Mulia, PT.Singgar Mulia adalah perusahaan engineering yang mengkhususkan diri bergerak dalam engineering, minyak dan gas.

Minas, konsesi Chevron

Tahun 2010, Saya masuk PT.WorleyParsons Indonesia, www.worleyparsons.com.

WorleyParsons Civil/Structural team

Membangun Pabrik Bio Ethanol



Bio Ethanol Plant


Alahamdulillah, satu minggu setelah sidang kelulusan saya dari kampus Teknik Sipil Institut Tekologi Bandung, PT.REKAYASA ENGINEERING memanggil saya untuk mengikuti sesi Interview, satu minggu setelah itu saya di hubungi untuk bekerja. Dan pekerjaan pertama saya di kantor tersebut adalah membangun pabrik Bio Ethanol, milik PT.Medco Ethanol Lampung (MEL). Bio ethanol ini akan di gunakan sebagai campuran bahan bakar fosil, bahan baku yang di gunakan pada plant ini adalah singkong (cassava) dan tetes tebu (molasses).

Tanggung jawab saya pada proyek ini adalah mendesain civil facility seperti pondasi, steel structure, jalan, pit, dll.

Saya beruntung, setelah masa engineering selesai di Jakarta, perusahaan mengirim saya ke lapangan dan memperkerjakan saya di PT.REKAYASA INDUSTRI sebagai field engineer, pekerjaan saya di lapangan adalah meneruskan tahapan civil engineering di site, membuat modifikasi, dan menangani masalah-masalah seputar field engineering.

Proyek ini menghabiskan ribuan meter kubik beton, dan ratusan ton steel structure.
Secara garis besar, area untuk Pabrik bioethanol ini di bagi menjadi beberapa Area besar.

1.General Area
General area terdiri dari kantor, musolla, kantin, pos keamanan, dll.

2.Process Area
Proses area terdiri dari Cassava pre treatmen area, molasses storage, fermentation and liquefaction area, destilation area,decantation, dan alcohol storage. Di proses area lah, proses pengubahan singkong/molasses jadi bio ethanol terjadi.

3.Utility Area
Utility seperti coal handling, boiler, steam turbin generator, colling tower, diesel turbin generator, water treatment area, etc. utility area menyediakan fasilitas yang di butuhkan oleh proses area seperti listrik, air, steam, dll.

4.Waste Water Treatment Area
Di sini limbah-limbah sisa pabrik di olah agar tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar

5. Raw Water Intake Area
Raw Water Intake Area adalah area tempat pengambilan air, pada project bio ethanol, air yang di gunakan untuk proses produksi di ambil dari air sungai yang kemudian di sedot oleh pompa.

Proses Area

Truck Unloader

Truck2 yang membawa singkong harus melalaui truck unloader, fungsi truck unloader ini adalah menurunkan muatan truk (singkong) dengan cara memiringkan posisi truk, sehingga singkongnya berjatuhan. Sebelumnya truk ini harus melalui “timbangan”, berat awal truk sebelum dan sesudah memasuki pabrik adalah berat muatan truk.

Cassava Pre Treatment.

Setelah di jatuhkan oleh truck unloader, singkong kemudian di masukan ke mesin pencacah, dengan menggunakan alat berat loader yang biasa di gunakan untuk mengeruk tanah. Mesin pencacah ini di datangkan dari Thailand.



Cassava Slury Tank

Singkong yang sudah di cacah dan di bersihkan, dan telah berbentuk seperti bubur kemudian di simpan terlebih dahulu di cassava slury tank.

Tank Fermentor

Di sinilah singkong yang telah di cacah-cacah oleh alat dari Thailand di fermentasikan sehingga menghasilkan alcohol.



Destilation Area
Alkolhol yang masih bercampur dengan bahan lain itu kemudian di pisahkan melalui proses destilasi




Alcohol Storage
Ethanol yang siap jual di simpan terlebih dahulu di Alcohol storage sebelum di jemput oleh mobil2 tanki yang akan membawa ethanol ini keluar dari pabrik.





Decantation Structure
Truk-truk akan datang ke dacantasi area untuk mengambil ampas-ampas sisa produksi.

Utility Area
Coal Storage
Coal storage berfungsi sebagai tempat penyimpanan batu bara, batu bara ini di gunakan sebagai bahan baku boiler, batu bara di masukan ke dalam boiler melalui system conveyor yang di namakan coal handling.


Water Treatment Plat (WTP)
Kata teman saya, seorang proses engineer, air dari RWI belum cocok untuk bahan baku proses, maka harus di sesuaikan dulu di Water Treament Plant, di samping WTP adalah emergency pit, di gunakan untuk menyimpan air yang akan di semprotkan jika terjadi kebakaran.



Cooling Tower.
Colling tower berfungsi untuk mendinginkan air yang panas akibat proses produksi

Semoga Bermanfaat…..!

for any question, kind to listen
email: herufahrudin2002@yahoo.com
hp:081394004707